MULTIMEDIA
Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata
multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara.
Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video
dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga
mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia
dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio
atau video, teks, grafik dan animasi. Disini dapat digambarkan bahwa multimedia
adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi
sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
A. Elemen-Elemen
Multimedia
Adapun
jenis-jenis elemen multimedia antara lain sebagai berikut :
1) Teks
Teks
merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan
informasi karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan
tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkaan oleh program
pengolah kata dan merupakan informasi yang paling utama pada sebagian
multimedia. Teks memegang peranan dari dalam peyusunan dokumen, karena hampir
seluruh aplikasi mutimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi
yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, defenisi, atau aturan.
2)
Gambar
Secara
umum, image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia
sangat berorientasi pada visual (visual-oriented), dan gambar merupakan sarana
yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam
bentuk grafik adalah bentuk setelah encoding dan tidak mempunyai hubungan
langsung dengan waktu. Adanya gambar dalam multimedia, penyampaian informasi
akan lebih efektif dan bermanfaat. Terutama informasi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kata-kata.
3) Audio
Multimedia
tidak akan lengkap jika tanpa suara. Suara dibagi menjadi 3
kategori :
1. Ucapan
(speech) : suara orang berbicara
2. Musik
(music) : suara yang dihasilkan oleh alat musik
3. Efek
suara (sound effect) : suara yang dibuat untuk menciptakan kesan atau kejadian,
seperti suara tembakan, halilintar, gelas pecah, dll.
4)
Video
Video
merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua
elemen multimedia yang ada untuk menyajikan informasi video menggunakan sistem
animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file
dan format tertentu. Video Terdiri dari full-motion dan
life-video. Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video
clip, sedangkan live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari
kamera.
Beberapa
authoring tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman
menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.
File animasi memerlukan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
file gambar.
5) Animasi
Animasi berarti
gerakan image atau video seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu
kegiatan, dll. Animasi mengacu pada gambar–gambar yang bergerak. Konsep dari
animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar
atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk
menerangkan informasi.
Animasi
seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau cast-based. Frame-based
animation (animasi berbasis frame) dibuat dengan merancang setiap frame
tersendiri sehingga mendapatkan tampilan akhir. Cast-based animation (animasi
berbasis cast) mencakup pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang
disebut cast member atau actor) yang bergerak melintasi background. Hal ini
merupakan bentuk umum animasi yang digunakan dalam game dan object-oriented
software untuk lingkungan Window.
Dalam
authoring software, biasanya animasi mencakup kemampuan ‘recording’ dan
‘playback’. Fasilitas yang dimiliki oleh software animasi mencakup integrated
animation tool, animation clip, import animation, recording, playback dan
transition effect. Animasi dapat dibagi kedalam 2 kategori :
1. Animasi
buatan, yaitu animasi yang dihasilkan oleh manusia melalui bantuan program
komputer.
2. Animasi
video, yaitu animasi yang dihasilkan melalui rekaman dari kamera video
dari kejadian yang sesungguhnya.
B. Jenis-Jenis
Extensi Pada Elemen Multimedia
1) Jenis
Extensi Teks
a. *.exe
: Executable yaitu file aplikasi hanya bisa dibuka di
sistem operasi windows.
b. *.bat
: File Batch yaitu sebuah file text yang berisi beberapa
perintah yang secara segaja untuk
di eksekusi oleh command prompt. Dapat dibuka dengan aplikasi Notepad.
c. *.reg
: File Registry yang dapat dibuka dengan aplikasi Regedit
atau Notepad juga bisa.
d. *.pdf
: Potable Document Format adalah sebuah sebuah format berkas
yang dibuat oleh adobe system pada tahun 1993 untuk keprluan pertukaran
dokument digital. Format dokument pdf digunakan untuk mempresentasikan dokument
dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra dan grafik vektor dua dimensi.
e. *.txt
: Merupukan berkas ASCII atau teks biasa (plain text). Dalam
istilah komputer adalah suatu jenis berkas komputer yang berupa teks tidak
terformat. Lawan dari jenis teks ini adalah teks terformat. Jenis berkas ini
biasanya disunting dengan menggunakan editor teks. Berkas ini biasanya hanya
mengandung teks-teks yang diformat dengan menggunaka pengkodean ASCII. Berkas
ini hanya terdiri atas karakter, angka, tanda baca, tabulasi, dan karakter
pemisah baris (carriage return). Dalam berkas ASCII tidak ada pemformatan yang
exekutif seperti halnya dengan dokumen microsoft word, melainkan pemformatan
hanya hanyalah pemformatan standar yakni ASCII. Dalam sistem operasi windows,
berkas ASCII dapat dibuat dengan menggunakan aplikas notepad atau editor teks
lainnya. Jenis extensi yang digunakan yaitu, .txt(default), .bat, .cmd, .ini,
.inf, dll.
f. *.odt
: Open Document Format Word Processing merupakan file
berformat XML yang digunakan sebagai standar format file terbuka pada aplikasi
pekantoran(office suite). Apliksi tersebut diantaranya word processing,
spreadsheet, presentation dan charts.
g. *.doc
: Extensi ini pertama kali muncul pada dokumen yang digunakan
oleh pengolah WordPerfect yaitu pada tahun 1980. Doc merupakn singkatan
dari dokumen, adalah sebuah extensi file yang sigunakan pada aplikasi pengolah
kata biasanya digunakan pada microsoft word. Pada tahun 1990-an Microsoft
memilih menggunakan extensi *.doc pada pengolah kata microsoft word. File
dengan extensi doc bervariasi, pada microsoft word 97 dan 2003 masih
menggunakan extensi *.doc, sedangkan sedangkan pada microsoft 2007, 2010, 2013
format dengan extensi *.doc diganti dengan *.docx.
h. *.srt
: biasanya format file ini digunakan pada subtitle sebuah
film.
i. *.html
:
Berupa kode-kode tag yag menginstruksikan penjelajahan web untuk menghasilkan
tampilan sesuai dengan yang diingkan. Sebuah file yang merupakan file HTML juga
dapat dikenali dengan apikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat
lunak lain yang memiliki kemampuan browser.
j. *.xls
: File ini terkait dengan microsoft excel, dibuat oleh
microsoft corporation. Biasanya digunakan untuk memperhitungkan, mepresentasika
data, menganalisa dll. Untuk membuka file format ini dapat menggunakan xlviewer
atau open office. File jenis ini juga rentan terkena virus.
k. *.latex
:
Fitur-fitur yang terdapat pada latex didesain untuk memproduksi dokumenntasi
teknis dan ilmiah. Sehingga orag-orang yang menggunakan latex biasanya
berprofesi ilmuan, insinyur, matematikawan, dll. Pada awalnya latex ditulis
oleh laslie lamport awal tahun 1980-an.
l. *.ppt
: Power Point digunakan untuk mempresentasikan laporan.
Terkait dengan microsoft power point, dengan menggunkan MsPPT presentasi jadi
lebih berkualitas karena didukung dengan sistem multimedia.
m. *.mdb
: Digunakan untuk membuat suatu database dengan menggunakan
Ms.Access.
2) Jenis
Extensi Gambar
a. *.psd
:
photoshop document format merupakan format
asli dokumen adobe photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer
dan alpa chanel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat
dibuka dan di edit kembali. Format ini juga dapat dalam beberapa mode warna
menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan dalam
photosop.
b. *.bmp
: bitmap
image merupakan grafis yang fleksibel untuk platform windows sehingga dapat
dibaca oleh perogram grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit. Kelemahan file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha chanel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk
membuat sebuah objek walpaper desktop, simpanlah file ada dengan format seperti
ini. Anda dapat mengkopres format dile ini dengan kompresi RLE. Format ini
mampu menyiman gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, Bitmap.
c. *.esp
:
Encapsuled Postcript merupakan format yang sering digunakan untuk
keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu format file ini
juga sering digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini
menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali hampir semua
program persiapan cetak. Kelemahan format file ini tidak mampu menyimpan alpha
chanel, shengga banyak pengguna adobe photoshop menggunakan format file ini
ketika gambar yang diedit sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta
Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
d. *.jpg/jpeg
: Joint Photograpich Expert Group mampu mengkoprea objek dengan
tingkat kualitas seasuai dengan pilihan yang disediakan.format file ini sering
dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan ntuk keprluan halaman
web, mutimedia, dan publikasi elektronik, dll. Format ini mampu menyimpan mode
warna RGB, MCYK dan Grayscale. Dan mampu menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif kecil
dibanding dengan format lainnya.
e. *.gif
: Graphic Interchange Format yaitu Format file ini hanya
mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan
Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi
elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang
akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik.
Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
f. *.tif
: Tagged Image Format File Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan
untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat
disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada
publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap
juga mampu membaca format file TIF.
g. *.pcx
: Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft
Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir
semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file
ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak
mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.
h. *.pdf
: Portable Document Format yaitu format file ini digunakan
oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun
vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu
menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan
ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
i. *.png
: Portable Network Graphic Format file ini berfungsi sebagai
alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk
menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini
dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth
hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan
dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
j. *.pic
: Pict Format file ini merupakan standar dalam aplikasi
grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk
transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap
tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan
32 bit dalam mode warna RGB.
k. *.tga
: Targa Format file ini didesain untuk platform yang
menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale,
Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file
ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program
animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
l. *.iff
: Interchange File Format yaitu Format file ini umumnya
digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi
dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua
program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode
warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
m. *.sct
: Scitex Continous Tone yaitu Format file ini digunakan untuk
menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak
mampu menyimpan alpha channel.
n. *.PXR
: Pixar Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen
dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
o. *.raw
: Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk
pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan
mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna
Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
p. *.dcs
: Dekstop Color Separation Format file ini dikembangkan oleh
Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan
banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering
digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam
format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1
channel preview.
3) Jenis
Extensi Audio
Secara
umum ada 3 kelompok utama format file audio :
ü Format
file audio tanpa kompresi seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
ü Format
file audio dengan kompresi lossy seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC,
dan lossy Windows Media Audio (WMA).
ü Format
file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename
extension APE), WavPack(filename extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio
Kompressor(TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS,
MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless(WMA Lossless).
Format-format
tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu free dan open, free, dan
proprietary.
Ø Free
dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au dan midi.
Ø Free
:
gsm, dct, vox, aac, mp4 dan mmf
Ø Proprietary
: mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf,
m4p, 3gp, amr dan awb.
a. *.mp3 : Audio
Layer 3 adalah salah satu format be rkas pengodean suara.MP3
memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah
waktu ke sinyal pada ranah frekuensi.
b. *.midi
: menyediakan format file musik instrumen .Seperti catatan
dan informasi instrumen kontrol yang diperlukan untuk memutar lagu.
Standarisasi ini memungkinkan satu paket perangkat lunak untuk membuat dan
menyimpan file yang nantinya dapat dimuat dan diedit oleh program lain yang
sama sekali berbeda, bahkan pada berbagai jenis komputer. Hampir setiap
sequencer software musik mampu memuat dan menyimpan file standar MIDI.
c. *.wav
:
WAVE-form singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format
merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh
Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio
mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk
menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan audio tak termampatkan,
file suara berkualitas CD, yang berukuran besar(sekitar 10 MB per menit). File
wav juga dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi
ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via
internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular
dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang
sangat besar. Ekstensi : .wav atau .wv
Kelebihan
: WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code
Modulation). Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog
didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi
pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.
Kekurangan
: Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. WAV jarang sekali
digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar.
d. *.aac
: Advanced Audio Coding adalah file format audio yang
berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi
tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah di kompres terdapat
data-data yang hilang). File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group
( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ). File AAC dikompresi
dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo
dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec
yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi : .m4a,
.m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Cara
kerja : Bagian-bagian sinyal yang
tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan bagian-bagian sinyal yang
redundan. Setelah itu dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error
Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan
: - Suara lebih bagus untuk kualitas
bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
-
Memiliki 48 channel.
- Sample
ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
e. *.mpeg
: Mp3
merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara
umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard
drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas
CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin
banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena
kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara
file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi.
Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps.
Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut
berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan
kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. untuk mendapati
kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD
dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3
menggunakan teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file
berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya kualitas
file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan. Pada tahun 2001, MP3
Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan
kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro
gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan
standar MP3. Ekstensi : .mp3
Kelebihan
: Mendekati kualitas CD stereo dengan
16-bit
Kekurangan
: Bit rate terbatas,Sudah terkompresi, kualitas file
sudah berkurang.
f. *.aiff
: Audio Interchange File Format merupakan format file
yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan platform
Unix. AIFF yaitu berkas suara digital yang tidak terkompres seperti berkas yang
ada dalam CD audio. Dengan memutarnya di Windows, sebuah lagu di CD tampil
sebagai CDA (CD Audio Track). Namun demikian dapat bekerja di Windows
sesudannya menginstal QuickTime. Selain digunakan di Mac, juga digunakan di
Workstation Silicon Graphics. Berkas dari AIFF menggunakan ekstensi .AIF. Audio
Interchange File Format dikembangkan oleh Apple Computer. Sebuah variasi
dari AIFF adalah berkas AFC yang dapat memadatkan data berkas yang
dikandungnya. Berkas tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format
internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran,
identifikasi data dan sebagainya. Format data audio mengikuti header. Karena
sebagian besar yang menggunakan AIFF berbasis pada mikroprosesor Motorola,
berkas ini menggunakan byte yang besar. Ekstensi : .aiff, .aif, .aifc
g. *cda
: File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track
CD-audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM,
sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun
sehingga jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat
di-play. Ekstensi : .cda
Kelebihan
: Langsung dapat dibaca melalui CD-ROM.
Kekurangan
: Formatnya harus dirubah agar dapat dijalankan atau dibaca
dikomputer.
h. Real
Audio : Merupakan codec audio yang dikembangkan oleh
Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya dikembangkan untruk transmisi
bandwith rendah. Dapat digunakan untuk streaming informasi audio dan dapat
berjalan saat file audio tersebut masih didownload. RealAudio banyak digunakan
oleh statiun radio untuk streaming program-program mereka via internet secara
real time. RealNetworks juga menyediakan player software gratisan dan berbayar
yang bernama RealPlayer, namun untuk yang gratisan tidak dapat melakukan
meyimpan audio stream sebagai file.
i. *.wma
:
Window Media Audio merupakan Format wma codec untuk lossy compression, yang
dikembangkan pertama kali untuk tujuan menyaingi MP3 oleh Microsoft. Format ini
dirancang dengan kemampuan Digital Right Management (DRM) untuk proteksi
penyalinan, penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu.
WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio,
biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel
surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
j. OOG
Vorbis : Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang
untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh
Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan.
Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg
Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik
MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3.
OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya
yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang
mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut
mendukung format Ogg Vorbis. Nama "Ogg" merujuk kepada format berkas
yang dapat memultiplekskan sejumlah codec sumber terbuka yang saling mandiri
dan terpisah untuk audio, video, teks (seperti terjemahan film), dan
metadata.
Kelebihan
: Mendukung berbagai macam codec
Kekurangan
: Kurang popular dibandingkan MP3
4) Jenis
Extensi Video
a. *.asf
: Advanced Streaming Format / Advanced System
Format Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan
untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk bagian
framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun
dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari
Microsoft.
b. *.avi
: Audio Video InterleavedDiperkenalkan oleh Microsoft pada
tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI
menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa
kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec.
Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang
digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
c. *.divx
: Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11
dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft.
Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi
terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx
pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal
dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan
codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB
sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan
penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat
tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan
codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player
software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di http://www.divx.com dan ini termasuk juga
plug-in untuk video editing software.
d. *.mjpeg
: Motion JPEG Adalah codec video yang mengompres
masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung
pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun
apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran
file yang besar.
e. *.mpeg
: Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving
Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan
organisasi. Standard-standard tersebut adalah : MPEG 1 adalah
standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode
VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat
dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio
MP3.
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia. Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto )
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia. Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto )
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
f. *.ogm
: Ogg Media File Adalah format kontainer untuk audio, video
dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple audio track,
bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP3 dan WAV). OGM juga memungkinkan
integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang sering digunakan dalam files OGM
adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket software yang
disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh di http://www.tobias.everwicked.com
g. Quicktime
: Adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang
dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun
1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau
lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track
mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau
pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress
data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan
MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk
aplikasi internet dibandingkan AVI
h. RealVideo
: Adalah codec video yang dikembangkan oleh
Real Networks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya,
RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP.
Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya
berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga
menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.
i. *.wmv
: Windows Media Video Adalah bagian dari sistem Windows Media
buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform
slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV sebenarnya
adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan
Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer
AVI atau ASF.
j. *.Matroska
: Adalah format multimedia gratis (open source format).
Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’, didasarkan pada EBML (Extensible
Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah
jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa
dikatakan bahwa “Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran”.
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a complete video file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a complete video file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.
k. *.3gp
: 3GP format file Adalah sebuah multimedia container format
yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS
jasa multimedia. It is used on 3G mobile phones but can also be played on some
2G and 4G phones. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada
beberapa 2G dan 4G telepon.
l. FlashVideo
: Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk
mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya
diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10. Konten video flash juga mungkin
tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan
oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio
dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada
dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format
file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.
m. *.3g2
: Adalah wadah multimedia format yang ditetapkan oleh 3GPP2
untuk 3G CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini sangat mirip dengan format 3GP, tapi
memiliki beberapa ekstensi dan keterbatasan dibandingkan dengan 3GP.
n. *.vob
: Video Object Adalah sebuah format kontainer di DVD-Video
media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama
ke dalam bentuk sungai. VOB didasarkan pada aliran program MPEG format, tetapi
dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di sungai swasta. Program MPEG
sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-data standar (seperti yang
digunakan dalam file VOB) dalam bentuk jadi swasta yang disebut stream. File
VOB yang sangat ketat bagian dari program MPEG standar sungai. Sementara semua
file VOB program MPEG stream, tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan
definisi untuk sebuah file VOB.
o. *.swf
: Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah
menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke
Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave”
hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian
terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal
dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan
untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi
animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi.
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript
p. *.flv
: Flash Video adalah sebuah wadah format file yang digunakan
untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Format
FLV juga memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besar
dari format SWF dan MPEG.
5) Jenis
Extensi Animasi
a. *.Gif : format
file ini merupakan Deretan gambar yang membentuk
animasi, contohnya biasanya seperti pesawat ruang angkasa yang sedang
melepaskan roket pendorong. Cara seperti itu dapat dibuat dengan mudah
menggunakan perangkat lunak seperti Ulead GIF Animator, yang akan membuat
deretan gambar tersebut disimpan pada sebuah berkas dengan eksistensi
.gif. Teknik animasi yang lain yang sangat terkenal adalah morphing.
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan konsep metamorfose dari suatu gambar
awal menjadi gambar akhir. Teknik ini digunakan pada film Terminator.
Komentar
Posting Komentar